Smiling in Tears~

Bismillah..

Zaman silam, waktu petang, ruang tamu berhadapan dengan 'sliding door', rumah, malaysia.

Ummi: Macam-macam masalah kat sekolah tu. Kalau tak masalah dengan budak2, masalah dengan cikgu2 nya. aishh.. kerenah manusia..

Abah: Em.. biasala tu. Kerja dengan orang kan. Itulah abah lagi suka kerja dengan mesin. Tapi kerja dengan orang nie boleh didik kesabaran. Didik jiwa. Itu yang bagus nya. Dapat bina silaturrahim lagi. Kalau dengan mesin, cakap boleh. Tapi tak de jawapan.

Saya: *senyap sambil senyum*

____________________________________________________________________

“Seorang mukmin yang bergaul dengan orang ramai serta bersabar dengan kesakitan akibat pergaulan dengan mereka itu, adalah lebih baik dari seorang mukmin yang tidak bergaul dengan orang ramai serta tidak bersabar atas kesakitan akibat pergaulan itu”

[cilok dari blog: saifulislam.com]

________________________________________________________

Smiling in tears.

Strength upon weakness.

Self-control with patience.

It's worth.

Although it's hurt.

Because in the end,

You'll be a better man.

May Allah bless~

10.24 pm, freezing in a blanket.